> >

Presiden Jokowi Ingin Buka Pariwisata Saat New Normal Dibarengi Protokol Kesehatan Secara Ketat

Berita kompas tv | 28 Mei 2020, 12:29 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Johar Baru (18/5/2020) (Sumber: KOMPASTV/ DIANA/ SULTONI)

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo berencana membuka pariwisata tanah air ketika penerapan tatanan hidup baru atau new normal telah diberlakukan.

Namun demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui membuka kembali sektor pariwisata saat ini berisiko tinggi.

"Ini risikonya besar. Begitu ada imported case, kemudian ada dampak kesehatan, maka citra pariwisata yang buruk akan bisa melekat dan akan menyulitkan kita untuk memperbaikinya lagi," kata Presiden dalam rapat kabinet terbatas lewat video conference, Kamis (28/5/2020).

Baca Juga: Mal di Surabaya Sambut New Normal, Poster Protokol Kesehatan Ditempel agar Pengunjung Tak Takut

Oleh karena itu, walaupun pariwisata akan dibuka dalam fase new normal, namun Jokowi meminta ada protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Perlunya sosialisasi yang masif, diikuti uji coba, diikuti simulasi-simulasi dan juga perlunya dimulai sekarang ini pengawasan agar betul-betul standar protokol kesehatan itu dijalankan di lapangan," kata dia.

Kepada jajarannya, Jokowi pun meminta mereka untuk melihat negara-negara lain yang sudah membuka pariwisata dalam kondisi new normal. Ia menegaskan pariwisata harus kembali produktif.

"Karena isu utamanya adalah keselamatan dan kesehatan, maka protokol tatanan normal baru di sektor pariwisata betul-betul harus menjawab isu utama tadi, mulai dari protokol kesehatan yang ketat di sisi transportasinya, di sisi hotelnya, di sisi restorannya, dan juga area-area wisata yang kita miliki."

Baca Juga: Kebiasaan Yang Perlu Dipertahankan Saat Tatanan Normal Baru “The New Normal”

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, dirinya memprediksi tren pariwisata akan bergeser selama fase new normal. Masyarakat, kata dia, akan memilih pariwisata yang tak melibatkan banyak orang.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU