BIN Buka Rapid Test untuk 500 Warga di Kota Depok, Data Sementara 32 Orang Reaktif
Berita kompas tv | 22 Mei 2020, 11:48 WIBJAKARTA, KOMPASTV - Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan rapid test dengan menggunakan laboratorium berjalan di kawasan Jalan Tole Iskandar, Kota Depok, Jawa Barat.
Sejauh ini dari 363 warga yang melakukan tes cepat dan sebanyak 32 warga yang dinyatakan reaktif. Warga yang dinyatakan reaktif langsung melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di dalam laboratorium berjalan.
Sambil menunggu hasil tes, warga yang masuk kategori reaktif diwajibkan untuk mengisolasi diri hingga hasil tes PCR selesai.
Baca Juga: Rapid Test Pengunjung Mall di Kota Semarang
Staff Khusus Kepala BIN, Neno Hamriono menjelaskan pelaksanaan rapid test di Kota Depok untuk mendalami klaster-klaster dan zona merah yang ada serta menyusuri tempat yang diangap memiliki tingkat penyebaran tinggi.
Selain melakukan rapid test di Depok, BIN juga melakukan penyusuran di Kota Bogor hingga ke daerah penyangga Jakarta yang masuk provinsi Banten.
Menurut Neno dalam rapid test ini BIN telah menyiapkan 500 hingga 600 alat untuk memeriksa warga kota Depok.
“Tim ini berputar di wilayah Jakarta, kemudian di wilayah penyangga Jakarta khususnya. Jadi ke Depok, Bogor, Jawa Barat dan Banten,” ujar Neno di sela kegiatan, Jumat (22/5/2020).
Baca Juga: Tanya Jawab Corona: Ini Arti Reaktif dan Non-Reaktif saat Rapid Test
Di kesempatan yang sama Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengaku sangat terbantu dengan tes cepat yang dilakukan Badan Medical Intelejen dari BIN.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV