> >

Jokowi Minta Protokol Kesehatan Tetap Dijalankan Secara Ketat Jelang dan Saat Idul Fitri

Berita kompas tv | 19 Mei 2020, 14:19 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas (ratas) mengenai persiapan Idul Fitri 1441 H melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (19/5/2020). (Sumber: YouTube: Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kunci keberhasilan dari pengendalian penyebaran Covid-19 ialah kedisiplinan seluruh pihak untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat. 

Baca Juga: Peluang Pasar Jelang Lebaran, Pedagang Nekat Berjualan di Pasar Tanah Abang Saat PSBB

Untuk itu, menjelang dan saat hari raya Idul Fitri 1441 H, Presiden Jokowi ingin memastikan bahwa protokol kesehatan tersebut benar-benar dijalankan.

"Kunci keberhasilan dari pengendalian penyebaran Covid ini adalah kedisiplinan kita. Kedisiplinan untuk mencuci tangan, menjaga jarak yang aman, mengenakan masker, dan menghindari keramaian atau konsentrasi massa. Saya minta protokol kesehatan betul-betul dipastikan di lapangan terutama menjelang Idul Fitri dan pada saat nanti Idul Fitri," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas (ratas) mengenai persiapan Idul Fitri 1441 H melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (19/5/2020).

Belakangan, ditemukan bahwa pusat-pusat keramaian seperti pasar tradisional sudah mulai kembali dipenuhi oleh masyarakat yang berbelanja dalam rangka persiapan hari raya Idul Fitri. 

Terkait hal itu, Jokowi meminta jajaran dan pihak terkait untuk benar-benar memperhatikan hal tersebut dan memastikan penerapan protokol kesehatan yang tetap harus dipatuhi.

"Saya ingin ini dipastikan ada pengaturan jarak yang baik, memakai masker, dan petugas di lapangan betul-betul bekerja untuk mengingatkan mengenai protokol kesehatan secara terus-menerus," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pelonggaran PSBB, Pemerintah Baru Siapkan Skenario

Termasuk dalam peribadatan masing-masing umat agar disiplin dalam penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Di tengah pandemi ini, lanjut Jokowi, pemerintah mengeluarkan kebijakan dan menganjurkan agar melakukan ibadah di rumah untuk sementara waktu dalam rangka pencegahan penyebaran virus.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU