> >

Jokowi Pertimbangkan Cuti Lebaran Diganti Akhir Juli, Setuju?

Berita kompas tv | 4 Mei 2020, 21:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas (ratas) soal dampak Covid-19 terhadap sektor pariwisata secara telekonferensi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, (16/4/2020). (Sumber: Youtube: Sekretariat Presiden)

KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mempertimbangkan cuti Lebaran ke akhir Juli 2020.

Awalnya cuti lebaran akan diganti akhir tahun 2020. Semantara pertimbangan cuti lebaran pada akhir Juli ditawarkan agar berdekatan dengan Idul Adha.

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat bersama Presiden melalui konferensi video, Senin (4/5/2020).

"Pengganti cuti Lebaran ini disampaikan Presiden. Masih ada tambahan opsi," ujar Doni Monardo.

Baca Juga: PNS Dilarang Cuti Selama Pandemi Corona, Kecuali...

"Semula akhir tahun. Tadi Bapak (Kepala) KSP memberi masukan. Presiden minta dipertimbangkan mana yang lebih baik, apakah waktu Idul Adha akhir Juli atau tetap akhir tahun ini," sambung dia.

Namun, Doni mengatakan, hal ini juga bergantung pada kedisiplinan masyarakat untuk menjaga jarak fisik, tetap beraktivitas di rumah, dan mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Menurut Doni, semakin disiplin masyarakat dalam mematuhi aturan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19, semakin cepat pula Indonesia kembali ke kondisi normal.

Dengan demikian, masyarakat bisa menikmati cuti Lebaran. "Ini semua tergantung kesungguhan kita. Semakin taat dan patuh mengikuti protokol kesehatan, makin kita cepat normal," ujar Doni.

"Normal baru, pakai masker, jaga jarak, protokol kesehatan," tutur Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU