Mahfud MD: Relaksasi PSBB Tetap Ikuti Protokol Kesehatan
Berita kompas tv | 4 Mei 2020, 08:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam, Mahfud MD menyatakan akan ada relaksasi PSBB agar kegiatan ekonomi masyarakat di masa pendemi corona tetap berjalan.
Menko Polhukam, Mahfud MD dalam keterangannya menyatakan, relaksasi PSBB diadakan karena penerapan PSBB di masing-masing wilayah tidak sama.
Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Utamakan Bansos Cepat Diberikan
Selain itu, Mahfud juga menyatakan, terkait bantuan sosial, pemerintah mengutamakan bansos harus cepat diberikan kepada warga yang membutuhkan.
Sebelumnya, Menteri Sosial Jualiari Batubara memastikan program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi untuk jarring pengamanan sosial yang ada di bawah kemensos akan siap menghadapi covid-19 di Indonesia dan segera bisa di salurkan.
Mensos Juliari Batubara menjelaskan bahwa seusai dengan apa yang sudah diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo mengenai paket stimulus 405 Trilliun Rupiah yang akan diluncurkan oleh pemerintah dalam menghadapi wabah virus corona.
Dari paket stimulus tersebut, aka nada paket-paket bantuan sosial reguler seperti sembako dan juga keluarga harapan (PKH). Untuk PKH, Kemensos normalnya akan mencairkan dalam 3 bulan.
Baca Juga: Jokowi: Paket Stimulus Ekonomi Hanya Diberikan pada Perusahaan yang Tak PHK Karyawan
Jadi, dalam setahun ada 4 kali pencairan. Namun, karena kondisi istimewa, maka pencairan PKH akan dilakukan setiap bulan.
Tujuan penyaluran bantuan sosial ini adalah mengurangi beban pengeluaran keluarga. Untuk program sembako tetap akan didistibusikan pencairannya setiap bulan.
Angkanya mungkin tidak cukup. Namun, pemerintah akan meluncurkan program-program bantuan lain.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV