Mahfud MD: Kasus Ravio Patra Pelajaran Buat Polisi, Jangan Asal Tangkap Tanpa Ada Bukti Kuat
Berita kompas tv | 25 April 2020, 16:31 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengingatkan kepada kepolisian atas penangkapan aktivis Ravio Patra.
Mahfud meminta kasus tersebut menjadi pelajaran bagi aparat kepolisian agar lebih menahan diri untuk tidak asal menangkap seseorang tanpa ada bukti yang kuat.
"Pelajaran untuk aparat kita menahan diri juga, kalau tidak ada bukti yang kuat, anggap saja itu sebagai kritik," kata Mahfud dalam sebuah video yang dibagikan Humas Kemenko Polhukam kepada wartawan, Sabtu (25/4/2020).
Ravio sebelumnya ditangkap polisi lantaran diduga mengirimkan pesan bernada penghasutan untuk melakukan kekerasan lewat akun WhatsApp.
Baca Juga: Mahfud MD Turut Gembira atas Pembebasan Ravio Patra
Namun, Ravio mengaku bahwa akun WhatsApp-nya sudah diretas. Belakangan, polisi pun melepas Ravio dan statusnya masih sebagai saksi.
Adapun telepon genggam Ravio yang menjadi barang bukti masih diselidiki di laboratorium forensik.
Mahfud MD mengaku senang atas dilepaskannya aktivis Ravio Patra setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Pertama, saya mengucapkan turut bergembiralah ya bahwa Saudara Ravio Patra sudah dibebaskan sesudah melalui proses-proses yang agak mengkhawatirkan bagi sebagian orang," kata Mahfud.
Ia berharap, dari kasus ini masyarakat lebih berhati-hati terhadap aksi peretasan di ponsel pribadi.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV