Tak Ada Permintaan Maaf, Luhut Ngotot akan Polisikan Said Didu
Berita kompas tv | 8 April 2020, 14:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Luhut Binsar Pandjaitan akan meneruskan tuntutannya kepada mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Pelaksana tugas sementara Menteri Perhubungan itu menganggap tidak ada respons dari Said Didu.
Hal tersebut dikatakan juru bicara Luhut, Jodi Mahardi. "Pak Luhut sudah baca. Tidak ada komentar apa-apa. Saya tanyakan apakah dilanjutin proses hukumnya, jawabnya iya," kata Jodi Mahardi dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/4/2020).
Baca Juga: Reaksi Kocak Susi Pudjiastuti Respons Pernyataan Luhut Soal Corona
Menurut Jodi, terkait dengan konteks surat klarifikasi yang dilayangkan Said Didu pada Selasa (7/4/2020) kemarin, pihaknya masih mengevaluasi seluruh rangkaian kalimat di dalam surat tersebut.
Namun, dari penilaiannya, tidak ada kalimat pernyataan maaf yang jelas dituliskan oleh Said Didu.
"Mungkin memang kita 'rada-rada dungu' kalau pinjam istilah Pak Said Didu. Nggak paham suratnya itu apakah minta maaf atau apa," ujarnya.
Bahkan, lanjut Jodi, di dalam surat klarifikasi itu juga tak menjelaskan tudingannya kepada Luhut terkait ibu kota negara (IKN).
"Klarifikasi terhadap tuduhannya tentang ibu kota yang tidak benar itu juga tidak kan," katanya.
Jodi menilai pimpinannya tersebut, bukanlah tipikal antikritik seperti yang selama ini disematkan kepada Luhut.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV