Ridwan Kamil: Kalau Sayang Keluarga, Jangan Mudik
Berita kompas tv | 29 Maret 2020, 17:31 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta dengan tegas untuk warga tidak mudik.
Khususnya bagi warga Jawa Barat dari wilayah perantauan yang terpapar virus corona.
Menurut Ridwan Kamil jika warga memaksakan untuk mudik di tengah merebaknya virus corona, maka akan membuat panik sekecamatan, sekeluarga, hingga tetangga.
“kamu pulang, riweuhna sekecamatan, keluargamu, tetanggamu, bisa panik, ketika kamu datang, jaga semuanya tetap tenang, mari hidup aman di perantauan” tulis Ridwan Kamil di unggahan Instastorynya.
Lebih lanjut Ridwan juga mengunggah yang memaksakan mudik pada lebaran 2020, maka statusnya Orang Dalam Pemantauan.
Sebelumnya Ridwan Kamil juga mengunggah beberapa poin maklumat larangan mudik selama pandemi covid-19, di antaranya:
- Dilarang mudik ke kampung halaman di tengah pandemi covid-19.
- Barangsiapa memaksa mudik, maka akan otomatis berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan).
- Jika berstatus ODP, maka harus isolasi diri 14 hari
- Kepolisian jawa barat akan mengambil tindakan hukum jika status ODP tidak melakukan isolasi diri.
- RT/RW wajib melaporkan kedatangan ODP ke kepolisian setempat.
Ridwan Kamil mengingatkan bahwa tiap individu belum tahu apakah ia membawa virus atau tidak.
Apalagi saat perjalanan mudik, bisa saja terpapar dari orang lain yang membawa virus.
“Kalau sayang keluarga di kampung halaman, diam dulu sampai semua berlalu.” Tegas Ridwan Kamil pada unggahan Instagramnya.
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV