Tak Hanya Pemerintah, Ini Imbauan Pemuka Agama Terkait Ibadah dari Rumah
Sapa indonesia | 24 Maret 2020, 21:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Persekutun Gereja Indonesia, Pendeta Gomar Gultom mengajak untuk seluruh umat PGI dan di luar PGI supaya bersatu menyukseskan pembatasan sosial ini.
Resiko yang harus di bayar jika ini tidak berhasil akan sangat besar, terutama dari bidang ekonomi.
Beliau juga menegaskan, kita memiliki tanggung jawab menyelamatkan bangsa ini.
Hal ini dapat dilakukan secara sederhana dengan membatasi keluar dari rumah. Bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar juga mengatakan telah menyiapkan 7 opsi dalam penanganan virus corona ini.
Beliau mengatakan terus mengikuti perkembangan data-data penyebaran virus corona tersebut.
Jika statistik memperlihatkan kenaikan yang di luar dugaan maka ada diberlakukan opsi lainnya, dan seterusnya.
Selama Masjid Istiqlal berdiri, baru kemarin Jumat (20/03/2020) tidak dilaksanakannya Sholat Jumat.
Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengatakan bahwa arti dari Islam sendiri adalah selamat.
Selamat lahir, batin, dunia, dan akhirat.
Menyelamatkan diri dan juga menyelamatkan orang lain, jadi kalau jika seseorang sudah mengaku Islam, maka yang harus dipikirkan bagaimana seseorang selamat dunia akhirat dan menjadi jalan keselamatan bagi kita sendiri dan juga orang lain.
Baca Juga: Tak Hanya Pemerintah, Pemimpin Agama Ikut Himbau Ibadah dari Rumah
Penulis : Fransiska-Wijayanti
Sumber : Kompas TV