Suami Krisdayanti Minta Maaf Sudah Bawa Keluarga Pelesiran di Tengah Wabah Corona
Berita kompas tv | 24 Maret 2020, 21:06 WIBJAKARTA, KOMPASTV - Suami Krisdayanti Raul Lemos angkat bicara terkait pemberitaan media yang menyinggung aktifitas pelesiran keluarganya ke luar negeri.
Dalam akun Instagram pribadinya, suami dari anggota DPR dari PDI Perjuangan itu menjelaskan rencana wisata keluarga sudah direncanakan dari jauh hari bahkan rencana tersebut sudah matang dua bulan lalu atau jauh sebelum virus corona menyebar.
Menurutnya tidak mudah menjadwalkan waktu untuk menikmati hari bersama keluarga. Hal tersebut lantaran dirinya tinggal terpisah antara dua negara dan dengan kesibukan masing-masing serta jadwal sekolah anak-anak.
Baca Juga: PDI-P Kritik Keras Krisdayanti yang Liburan ke Eropa di Tengah Wabah Corona
"Setelah mempertimbangkan agenda dan time schedule masing-masing secara matang, saya telah membuat keputusan dan mengatur tanggal 12 sampai 27 Maret 2020 sebagai pilihan family time yang menurut saya cocok," ujar Raul di akun Instagaram @raullemos06, Selasa (24/3/2020).
Raul menambahkan dirinya menjadi pihak yang lebih bertangung jawab terkait acara keluarga ke luar negeri dibanding istrinya yang sekarang menjadi wakil rakyat itu. Menurutnya sebagai kepala keluarga, Raul ingin menyenangkan anak dan istri yakni dengan mengajak menghabiskan waktu senggang bersama.
"Oleh karena itu kalau ada yang disalahkan akan kejadian ini, sayalah sebagai suami dan kepala rumah tangga yang paling bertanggung jawab sebagai pihak yang disalahkan. Bukan istri saya," ujar Raul.
Lebih lanjut Raul mengatakan ketika jadwal liburan itu tiba, keadaan masih terkendali. Tidak ada travel warning yang ia terima, termasuk dari negara-negara yang dikunjungi, seperti Swiss, Spanyol, Portugal dan Perancis.
Baca Juga: Ini Fokus 100 Hari Pertama Krisdayanti Sebagai Anggota DPR
Semua visa, kata Raul, diurus dan dapatkan secara normal sesuai aturan yang berlaku. Jika visa keluarganya diurus dalam kondisi sudah seburuk sekarang, pasti visa tersebut sudah ditolak.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV