> >

Alasan Presiden Joko Widodo Tak Ingin RS Darurat Khusus Corona Digunakan

Breaking news | 23 Maret 2020, 10:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sore ini (23/02/2020) rumah sakit khusus corona telah bisa dioperasikan.

Namun Presiden Joko Widodo mengharapkan agar rumah sakit khusus ini tidak digunakan.

Hal ini berarti rumah sakit yang sudah ada, di mana rumah sakit yang sudah dipersiapkan sebelum telah bisa menjalankan penanganan virus corona ini.

Baca Juga: Begini Suasana Wisma Atlet Sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19

Masih banyak keluhan mengenai kelangkaan alat perlindungan diri.

Saat ini sekitar 180 negara berusaha mendapatkan alat perlindungan diri, masker, hand sanitizer, dan alat lainnya.

Presiden mengatakan bahwa pada hari Sabtu (21/03/2020) telah siap 105.000 alat perlindungan diri yang pada hari ini (23/03/2020) akan didistribukan ke rumah sakit di Indonesia.

Baca Juga: FULL: Tinjauan Presiden Joko Widodo di RS Darurat Khusus Corona

45.000 unit alat perlingan diri akan didistribusikan DKI Jakarta, Bogor, Provinsi, dan Banten.

40.000 unit lainnya akan didistribusikan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.

10.000 unit alat perlindungan diri lainnya akan di distribusikan ke seluruh provinsi luar jawa.

Dan 10.000 unit lainnya untuk cadangan.

Penulis : Fransiska-Wijayanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU