Mendikbud Nadiem Makarim Negatif Corona, Masyarakat Diajak Lakukan Pembatasan Sosial
Berita kompas tv | 20 Maret 2020, 09:54 WIBKOMPAS.TV - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah menjalani tes Covid-19 atau virus corona di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta.
Hasilnya, Nadiem Makarim dipastikan negatif virus corona. Dia pun kembali mengingatkan bahwa kendati tidak memiliki gejala, masyarakat yang tampak sehat dapat menjadi carrier (agen pembawa) dan dapat menularkan kepada orang lain.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Dinyatakan Positif Virus Corona
Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah, yaitu pembatasan sosial atau social distancing untuk sementara waktu.
“Bagi yang saat ini betul-betul tidak dapat beraktivitas dari rumah, saya paham betul ini situasi yang sulit, mari terapkan kedisiplinan yang tinggi dalam menjaga kesehatan, termasuk juga untuk masyarakat yang tidak terpengaruh Covid-19,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/3/2020).
Menurut Mendikbud, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia masyarakat terutama yang berada di daerah terdampak Covid-19 diimbau untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah selama masa tanggap darurat bencana Covid-19 diberlakukan.
“Covid-19 adalah virus berbahaya dengan tingkat penularan sangat cepat. Dengan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah kita akan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” terangnya.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Corona, Bima Arya: Tidak Ada Gejala Berat, Hanya Batuk-Batuk Kecil
Saat ini, Mendikbud bekerja dari rumah dan menjalankan koordinasi serta rapat-rapat secara virtual melalui video konferensi dan telepon. Termasuk, mengikuti beberapa kali sidang kabinet yang dipimpin Presiden.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, saat ini kami di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalankan tugas, pekerjaan, dan rapat-rapat koordinasi dari rumah menggunakan berbagai teknologi konferensi yang telah tersedia untuk sementara waktu menjalankan social distancing atau pembatasan interaksi," imbuh Mendikbud.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV