> >

Seperti Ini Dampak Ekonomi Jika Lockdown Diterapkan di Indonesia

Sapa indonesia | 17 Maret 2020, 22:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah kasus positif corona di Indonesia terus bertambah. Juru bicara untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan total kasus positif korona menjadi 172 orang. 

Baca Juga: [TERBARU] Bertambah 38 Orang, Total Pasien Positif Corona Jadi 172 Orang

Achmad Yurianto memprediksi akan ada penambahan kasus positif corona ke depan.

Prediksi ini didasari pada pelacakan jejak yang terus dilakukan pemerintah bagi orang-orang terpapar positif corona.

Sementara itu, Agus Wibowo, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jika Pihak BNPB sudah memperpanjang masa darurat bencana wabah virus korona sampai 29 Mei 2020.

Baca Juga: Masa Darurat Bencana Corona Diperpanjang Hingga 29 Mei 2020
 
Sementara itu, Tim Peneliti Matematika Epidemologi dari Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB memperkirakan penyebaran virus corona di Indonesia diprediksi akan berlanjut hingga April mendatang.

Jumlah kasus corona di indonesia diperkirakan dapat mencapai lebih dari 8 ribu.

Dari simulasi itu, mereka memperkirakan puncak epidemi corona di Indonesia akan terjadi pada penghujung Maret 2020, sedangkan akhir penyebaran diprediksi bakal terjadi pertengahan April 2020.

Pemerintah terus berupaya mencegah agar penyebaran virus corona tak makin meluas, tanpa harus melakukan karantina wilayah atau lockdown.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menegaskan karantina wilayah merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Tito Karnavian Ingatkan Anies Baswedan: Keputusan Lockdown di Tangan Jokowi

Tito menambahkan untuk melakukan karantina wilayah tidak cukup mengacu pada UU Karantina saja, karena karantina wilayah akan berimbas pada aspek ekonomi hingga keamanan.

Indonesia harus bergerak lebih cepat, tuntas dan terbuka dalam menangani penyebaran virus corona agar jumlah kasus positif corona dan orang yang meninggal tak terus bertambah.

Mengingat jumlah pasien positif virus corona terus bertambah setiap hari dan saat ini keputusan lockdown belum menjadi pilihan, lantas apa saja sebenarnya dampak ekonomi yang ditimbulkan? 

Dan, apa saja langkah-langkah darurat apa selanjutnya yang dilakukan oleh pemerintah jika lockdown belum menjadi pilihan?

Simak tayangan berikut ini. 

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU