Bukan Sebuah Aib, Anies Minta Warga Transparan Soal Corona
Berita kompas tv | 14 Maret 2020, 17:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini (14/03) di Kantor Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat terkait maraknya penyebaran virus corona yang membuat sebagian warga resah.
Anies menegaskan untuk setiap orang harus berani benar-benar transparan dalam menyampaikan hal-hal yang dirasa ada gejala yang mendekati adanya virus corona tersebut.
"Bila kita mengetahui siapa terdeteksi membawa Covid-19, maka kita bisa langsung menghubungi, kita bisa langsung memastikan keluarganya, koleganya, tetangganya dalam posisi aman. Karena itulah kecepatan menjadi penting dan transparansi menjadi penting." kata Anies Baswedan kepada media usai melaksanakan rapim.
Anies juga menyampaikan ada tiga hal yang menjadi prinsip penting yang harus dipegang Pemprov DKI dalam mengatasi virus corona diantaranya adalah transparan, faktual dan urgensi.
Anies juga menambahkan bahwa Covid-19 ini bukanlah suatu aib.
"Dan perlu kami garis bawahi bahwa Covid-19 ini bukan aib, jadi kalau terdeteksi itu tidak usah harus disembunyikan, supaya melindungi yang lain dari tertular dan melindungi dirinya agar bisa langsung ada tindakan." tegas Anies.
Sebelumnya, pemprov DKI memutuskan untuk menutup sementara seluruh sekolah selama dua pekan dimulai pada besok Senin (16/03/2020).
"Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menutup semua sekolah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta dan akan melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh dan bagi peserta Ujian Nasional yang akan berlangsung hari Senin (16/03/2020) besok serta Ujian Sekolah diputuskan juga ditunda." kata Anies Baswedan.
Penutupan sekolah ini berlaku selama dua minggu dan akan dilakukan review kembali di pekan kedua untuk melihat perkembangannya.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV