> >

Aliran Listrik di Klapanungga, Bogor Sempat Padam Karena Gempa Sukabumi

Berita kompas tv | 11 Maret 2020, 11:09 WIB
Ilustras: gempa (Sumber: KOMPAS.COM)

JAKARTA, KOMPASTV – Gempa dengan magnitudo 5,0 yang mengguncang daerah Sukabumi, Jawa Barat pada pukul 17:18:05 WIB, Selasa (10/3/2020) membuat listrik di Kecamatan Klapanungga, Kabupaten Bogor padam.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bogor mengalami kesulitan untuk mendata jumlah rumah yang rusak pascagempa.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo menjelaskan gempa yang dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor menimbulkan dampak kerusakan tempat tinggal.

Baca Juga: 202 Rumah Rusak, 173 Warga Mengungsi Pascagempa Sukabumi

BPBD Kabupaten Bogor mencatat total kerusakan rumah di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, berjumlah 20 unit, dengan rincian rumah tujuh unit rumah rusak berat (RB), 9 unit rusak Sedang dan 4 unit rusak ringan.

Kerusakan rumah akibat dampak gempa tersebut tersebar di Desa Gunungbunder I dengan rumah RR satu unit, Cibunian rumah RS sembilan dan RR satu, di Purwabakti rumah RB sebanyak tujuh unit, Cibitung Kulon rumah RR satu unit dan Pasarean rumah RR satu unit.

Menurut Agus, TRC BPBD Bogor sempat mengalami kesulitan untuk mendata jumlah rumah yang rusak pascagempa lantaran listrik padam.

Peristiwa itu terjadi di dua desa di Kecamatan Klapanungga karena listrik padam. Namun, hari ini kendala tersebut sudah teratasi.

Baca Juga: Gempa Di Sukabumi Berpusat 23 KM Timur Laut Kota Pelabuhan Ratu

“TRC BPBD Kabupaten Sukabumi saat ini sedang melakukan kaji cepat di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, sedangkan TRC BPBD Kabupaten Bogor telah berada di Kecamatan Pamijahan untuk kaji cepat,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (11/3/2020).

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU