Lewat Presiden Jokowi Kerajaan Belanda Minta Maaf Soal Peristiwa Masa Lalu
Berita kompas tv | 10 Maret 2020, 16:40 WIBJAKARTA, KOMPASTV - Kerajaan Belanda menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan terkait kekerasan yang dilakukan Belanda setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, 17 Agustus 1945.
Permohonan itu disampaikan langsung Raja Belanda Willem Alexander saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).
Raja Alexander mengakui setelah kemerdekaan, masih terjadi perpecahan yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Baca Juga: Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia, Kunjungi TMP Kalibata
Ia mengerti sejarah masa lalu memang tak bisa dihapus dan harus diakui oleh generasi selanjutnya. Raja Alexander juga menyadari bahwa luka dan kesedihan keluarga dari korban penjajahan masih terasa hingga saat ini.
Namun, kunjungannya ke Indonesia menjadi sebuah harapan dan tanda bahwa negara yang pernah berlawanan dapat tumbuh bersama. Kunjungannya ini sekaligus mempertegas kembali pengakuan Belanda terhadap kemerdekaan Indonesia secara politik dan moral sejak tahun 2005.
Pengakuan itu ditandai dengan kunjungan pertama pemerintah Belanda dengan diwakili Menteri Luar Negeri Belanda saat itu Bernard Bot.
"Selaras dengan pernyataan pemerintahan saya sebelumnya, saya ingin menyampaikan penyesalan saya dan permohonan maaf untuk kekerasan yang berlebihan dari pihak Belanda di tahun-tahun tersebut," ujar Raja Alexander.
Baca Juga: Ada Corona, Tapi Raja dan Ratu Belanda Tetap Datang. Indonesia Aman?
Raja Alexander menilai meski kedua negara memiliki sejarah masing-masing, namun ikatan antara Belanda-Indonesia akan semakin kuat.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV