Ini Pertimbagan Kemenkes Isolasi 4 Orang Terduga Corona dari Kelompok Dansa
Berita kompas tv | 6 Maret 2020, 16:26 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menjelaskan alasan utama pihaknya menyatakan empat orang dari kelompok dansa diduga kuat terinfeksi virus corona.
Pertimbangan pertama yakni keempatnya merupakan orang yang berinteraksi langsung dengan dengan pasien kasus 1 (31) dan kasus 2 (64). Keduanya pasien corona tersebut merupakan warga Depok yang terinfeksi dari WNA Jepang pada Februari 2020 lalu.
"Kami yakini dia pernah kontak dekat dengan kasus 1 dan 2 (positif virus corona). Apalagi dari empat orang ini ada tanda-tanda influenza sedang," kata Yurianto yang juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga: Kemenkes: 4 Orang di Kelompok Dansa Suspect Kuat Positif Corona
Pertimbangan kedua yakni, saat dilakukan pemeriksaan keduanya mengalami gejala infeksi virus corona yakni flu dan batuk. Saat ini kata Yurianto, pihak RSPI Sulianti Saroso telah mengambil sampel cairan dari pasien untuk diteliti.
"Untuk hasil lab, nanti sore juga sudah datang. Karena sudah kita ambil spesimennya, bersamaan dengan pemeriksaan hasil lab di hari kelima untuk kasus satu dan kasus dua. Yang diharapkan sore ini juga selesai sehingga ada pertemuan kita sore nanti mudah mudahan data sudah kita dapatkan semuanya," ujar dia.
Yurianto menambahkan, keempat pasien suspect virus corona ini merupakan hasil pencarian orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien kasus 1 atau kasus 2 positif Covid 19.
Untuk orang yang tidak kontak dekat, pihak penanganan virus tidak melakuak pemeriksaan.
Baca Juga: Fokus 3 Aspek Ini, DPR akan Bentuk Panitia Kerja Penanganan Corona
"Sementara 4 orang yang kontak dekat dan saat ini kami isolasi kondisinya stabil, beberapa masih ada yang batuk dan pilek ada juga yang suhu tubuhnya di atas 37 tepatnya 37,6 artinya masih demam," kata Yurianto.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV