> >

Presiden Jokowi dan Terawan Umumkan 2 WNI Terinfeksi Virus Corona, Pasien Malah Tidak Tahu

Berita kompas tv | 3 Maret 2020, 15:14 WIB
Presiden Jokowi dan Menkes Terawan Agus Putranto saat konferensi pers tentang virus corona di Indonesia, Senin (2/3/2020). (Sumber: kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan dua WNI positif terinfeksi virus corona kemarin, di Istana Jakarta, Senin (2/3/2020).

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun ikut menegaskan dan menjelaskan seputar dua pasien itu.

Baca Juga: Ibu dan Anak Terinfeksi Corona, Kakak dan Pembantunya Negatif!

Namun, belakangan ini, pasien itu mengaku baru tahu bahwa mereka terjangkit virus corona.

Kesadaran pasien itu muncul sehari setelah Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bicara di publik. 

Hal itu terungkap dalam wawancara khusus kepada Kompas yang ditayangkan dalam Kompas.id yang tayang hari ini, Selasa (3/3/2020). 

Melalui saluran telepon, Kompas mewawancarai sang pasien yang sedang di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta, Selasa (3/3/2020) siang. 

Kompas menyebut narasumber sebagai pasien, tanpa identitas, untuk menghormati hak pribadinya sebagai pasien yang dinyatakan positif Covid-19. 

Saat Kompas bertanya apakah ada pemberitahuan bahwa dia mengidap positif Covid-19 pasien itu mengaku tidak ada. 

Dia justru tahu setelah ada pengumuman resmi. 

"Enggak ada (pemberitahuan). Sampai kemudian heboh kemarin itu (diumumkan Presiden)...," ujar pasien itu. 

Wawancara lengkap secara utuh dapat dibaca di Kompas.id dalam tautan berikut: Wawancara Khusus Kompas: Pasien Covid-19 Mengaku Tertekan Setelah informasi itu tersebar luas.

Pasien kemudian menanyakan ke dokter yang merujuk mereka ke RSPI Sulianti Saroso. 

"Karena terlanjur heboh, saya tanya ke dokter yang merujuk ke sini, dia bilang bahwa saya dan anak saya positif Corona, sambil bilang enggak apa-apa semua sudah ditangani kok..." ujar pasien kepada wartawan Kompas, Putu Fajar Arcana. 

Sebelum ada pengumuman itu, pasien 2 itu menjelaskan bahwa dia didiagnosis tifus. 

Adapun anaknya yang merupakan Pasien 1 didiagnosis bronkitis pneumonia. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU