> >

Harga Masker Melambung Naik, Pasar Pramuka Mendadak Dipenuhi Warga

Berita kompas tv | 2 Maret 2020, 22:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV – 2  WNI yang terjangkit virus Corona, sebelumnya kontak langsung dengan warga negara jepang di sebuah sekolah dansa di indonesia.

Warga negara jepang memberi kabar positif terjangkit virus corona, 14 hari setelah bertemu.

Pemerintah Indonesia mengumumkan jika ada 3 WNI asal Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terjangkit virus corona.

2 WNI ini terjangkit virus corona setelah melakukan kontak langsung dengan warga negara asal Jepang yang juga dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Menurut 2 WNI asal Depok mengaku bertemu dengan warga Jepang pada 14 Februari yang lalu.

Berselang 2 hari, 3 WNI mengalami gejala seperti batuk dan demam.

26 februari kedua WNI dirawat di rumah sakit karena batuk dan demamnya tak kunjung membaik.

28 Februari, kedua WNI ini mendapat kabar jika warga jepang yang sempat mereka temui positif terjangkit virus corona dan dirawat di Malaysia.

Kondisi 2 wni yang terjangkit virus corona membaik, dan bisa berkomunikasi dengan lancar. mereka masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso.

Tim medis pun terus mengawal kondisi kedua WNI yang positif terjangkit virus corona.
 

Pasca diumumkannya kasus pertama virus corona di Indonesia, sejumlah warga ibu kota jakarta berburu masker tipe n-95 dan masker tutup biasa, di pasar pramuka.

Meski harga dua jenis masker itu melambung, warga tetap membelinya, khawatir terjangkit virus corona.

Pasar pramuka mendadak dipenuhi warga yang mencari dan membeli masker.

Warga bahkan menyempatkan waktu di sela kesibukan mereka, demi mendapatkan masker.

Padahal, harga masker N-95 naik hingga seribu persen, dari Rp 200.000,-  menjadi Rp 1.200.000,-

 

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona di Bandara Mengendur, Berikut Penjelasan Pihak Soetta

 

Penulis : Fransiska-Wijayanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU