Sudah Diputus, 68 WNI Kapal Diamond Princess Akan Dikarantina di Pulau Sebaru
Berita kompas tv | 27 Februari 2020, 18:10 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Pemerintah telah mementukan lokasi observasi terhadap 68 WNI di kapal Diamond Princess.
Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan nantinya 68 WNI tersebut akan diobservasi bersama WNI dari kapal World Dream di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Sebaru Kecil, Jakarta.
"Tempat untuk observasi sudah ditetapkan yaitu di Pulau Sebaru Kecil yang nanti akan diatur sedemikian rupa. Dan itu akan menjadi dominan atau tanggung jawab dari Kementerian Kesehatan dari Pak Menkes," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga: Ini Alasan Pulau Sebaru Dipilih Jadi Tempat Karantina ABK World Dream
Muhadjir menambahkan 68 WNI yang akan dievakuasi sama seperti 238 WNI dari Wuhan yakni telah melalui pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan negatif dari infeksi virus corona.
Langkah observasi dilakukan untuk mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia.
"Jadi masih akan tetap menjalani pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) kemudian informasinya akan lebih lanjut nanti akan dibahas lebih detail," kata Muhadjir.
Selain tempat observasi pemerintah juga telah menentukan opsi pemulangan yakni menggunakan pesawat. Sebelumnya ada dua opsi akan dilakukan dalam evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess yang kini berada di Yokohama, Jepang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Putuskan Evakuasi WNI di Diamond Princess Dengan Pesawat
Pertama menggunakan kapal RS dr Soeharso, kedua melalui udara seperti menjemput 238 WNI dari Wuhan.Namun pemerintah belum memastikan waktu penjemputan serta pesawat apa yang akan digunakan.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV