Tanggapi Kritik Megawati Terkait Formula E, M.Taufik: Sudah Sesuai Prosedur
Kompas malam | 21 Februari 2020, 00:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polemik penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E di kawasan Monas memasuki babak baru.
Kali ini kritik datang dari Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, yang mempertanyakan lokasi gelaran Formula E, yang melewati Monas.
Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mempertanyakan keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menggelar Formula E di Monas.
Kritik ini disampaikan Mega di acara pengumuman dukungan partai PDI Perjuangan terhadap para calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada 2020.
Menurut Megawati, Monas merupakan cagar budaya yang dilindungi.
Terkait kritikan Megawati soal penyelenggaraan Formula E di Monas, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memilih bungkam.
Saat ditemui dalam acara pembagian kunci bedah rumah untuk dhuafa yang baru dihadirinya, Anies memilih meninggalkan para wartawan.
Banyaknya pertanyaan dan kritik terkait rencana penyelenggaran Formula E, yang salah satunya akan melintasi kawasan Monas, membuat Wakil DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik angkat bicara.
Muhammad Taufik yang berasal dari Fraksi Partai gerindra ini, mendorong Pemda DKI untuk memberikan penjelasan secara lengkap kepada publik.
Taufik juga ingin ada penjelasan bagian Monas manakah yang masuk sebagai cagar budaya.
Formula E yang digadang-gadang bakal di gelar pada 6 Juni mendatang bakal menyedot anggaran hingga 1,15 triliun rupiah.
Anggaran sebesar itu meliputi commitment fee, anggaran penyiapan lintasan, hingga sosialisasi.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV