WNI dari Kapal Diamond Princess akan Diobservasi Lagi di Indonesia
Sapa indonesia | 19 Februari 2020, 23:38 WIBKOMPAS.TV - Jumlah kasus kematian akibat wabah virus Corona terus bertambah.
Komisi Nasional Kesehatan Tiongkok melaporkan, jumlah korban meninggal mencapai 2.004 orang di wilayah Tiongkok daratan.
Sementara lima lainnya terjadi di luar Cina daratan, yakni Hong Kong, Filipina, Jepang, Prancis dan Taiwan.
Sehingga total sudah 2.009 orang meninggal di seluruh dunia.
Sedangkan yang positif virus Corona mencapai 75 ribu kasus.
Sementara itu, masa karantina selama 14 hari di Kapal Pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang, berakhir hari Rabu (19/2).
Hanya penumpang yang dinyatakan negatif virus Corona yang diizinkan meninggalkan kapal.
Pemerintah Jepang menyatakan, ada 446 kasus virus Corona di kapal pesiar itu.
Dari 78 WNI, yang bekerja di kapal itu, empat diantara positif terjangkit virus Corona.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha mengatakan, dua WNI yang positif Corona di bawa ke rumah sakit di Tokyo, dan dua lainnya ke rumah sakit di Kota Chiba.
Sementara Kementerian Kesehatan menyatakan, WNI lain yang ada di kapal itu masih akan menjalani masa karantina, bersama penumpang lain.
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Ahmad Yurianto mengatakan, Jepang memiliki kebijakan karantina yang lebih lama dari Indonesia.
Sejak 5 Februari 2020, Kapal Diamond Princess dikarantina di Yokohama Jepang.
Kapal itu membawa lebih dari 3.700 orang, yang terdiri dari 2.600 penumpang, dan seribu lebih kru dari 56 negara.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV