Heboh Kerajaan Galuh Disebut Fiktif oleh Budayawan Ridwan Saidi
Berita kompas tv | 17 Februari 2020, 20:13 WIBKOMPAS.TV - Pernyataan budayawan Betawi, Ridwan Saidi, yang menyebut Kerajaan Galuh di Jawa Barat fiktif memantik kemarahan warga Ciamis. Tak hanya itu, Ridwan juga menyebut galuh berarti brutal.
Seperti pepatah: mulutmu adalah harimaumu. Gara-gara perkataan yang dinilai melecehkan Kerajaan Galuh, Ridwan Saidi, terancam dipolisikan.
Sebelumnya, budayawan Ridwan Saidi menyebut bahwa tidak ada Kerajaan Galuh di Ciamis.
Penyataan Ridwan Saidi ini disampaian melalui channel YouTube, Macan Idealis.
Ridwan menyebut tidak ada kerajaan di Ciamis karena dilihat dari indikator ekonomi daerah.
Kontan saja, pernyataan Ridwan Saidi ini membuat warga Ciamis, daerah di mana dulu Kerajaan Galuh berada, emosi.
Massa dari berbagai elemen masyarakat ini mengecam dan menuntut Ridwan Saidi meminta maaf.
Baca Juga: Budayawan Ciamis Minta Ridwan Saidi Minta Maaf Langsung
Sementara itu, menurut berbagai catatan sejarah, Kerajaan Galuh berdiri setelah melepaskan diri dari Kerajaan Tarumanagara.
Saat itu, Kerajaan Tarumanagara tengah turun pamor dan berganti menjadi Kerajaan Sunda.
Penulis : Christandi-Super
Sumber : Kompas TV