Untuk Mencintai Sekitar, Kita Harus Mulai untuk Mencintai Diri Sendiri
Sapa indonesia | 12 Februari 2020, 17:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini kita akan membahas sebuah topik yang sangat menarik yaitu, apa hubungan agama dengan cinta?
Inti dari semua agama adalah cinta atau kasih.
Ada satu hadist Nabi yang bunyi nya “Belum beriman seseorang, sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”
Belum beriman kalau belum mencintai. Jika dalam Islam, saat kita akan melakukan sesuatu kita akan melibatkan Tuhan dengan menyebut “Bismillahirahmanirahim..”
Arti dari “Bismillahirahmanirahim” adalah Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kenapa tidak Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Kuasa?
Sesungguhnya kita diminta untuk mengambil cinta kasih dari Tuhan dan meneruskan cinta kasih Tuhan dalam apapun yang kita lakukan.
Lalu fokus agama adalah ke dalam, bukan ke luar.
“The purpose of religion is to control yourself, no to criticize others…”
Lihatlah ke dalam diri sendiri, perbaiki diri. Perperangan terbesar adalah perang melawan diri sendiri.
Kita bisa gagal mengasihi karena kita melihat orang yang berbeda sebagai musuh, padahal yang menjadikan berbeda adalah Tuhan.
Lalu, bagaimana cara mencintai?
Bila anda ingin tahu lebih banyak mengenai tips2 untuk mencapai hidup yang bahagia, follow ig saya di @arvanpradiansyah
Terima kasih
if you wanna be happy, be happy now
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV