Laga Panas di Kongres PAN: Tiga Kader Tantang Ketum Petahana Zulkifli Hasan

Kericuhan mewarnai proses pendaftaran peserta kongres kelima Partai Amanat Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara. Menurut Wakil Ketua DPD PAN Kota Tual, Nizar Salim Sether, keributan terjadi karena panitia kongres tidak mengizinkan sejumlah perwakilan DPD mendaftar sebagai peserta kongres.

Usai pendaftaran calon ketua umum PAN, Petahana Zulkifli Hasan menampik ada kecurangan daalam pelaksanaan kongres kali ini. Menurutnya, kericuhan yang sempat mewarnai pendaftaran peserta kongres hanyalah dinamika politik belaka. Zulkifli juga mengklaim telah mendapatkan dukungan dari 28 DPW PAN se-Indonesia.
Dalam kongres kelima PAN di Kendari, empat kader PAN akan bertarung memperebutkan kursi ketua umum.

Mereka yakni Asman Abnur. Asman Abnur dikenal sebagai mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam kabinet pertama Presiden Joko Widodo. Asman kini merupakan anggota DPR fraksi PAN mewakili daerah pemilihan Kepulauan Riau. Sebelum menjadi menteri, ia juga pernah menjadi ketua Komisi X DPR dan duduk sebagai Ketua DPP PAN periode 2010-2015.

Berikutnya ada Mulfachri Harahap. Mufachri kini duduk sebagai ketua fraksi PAN di DPR. Sebelumnya ia merupakan seorang advokat yang kemudian sempat menjabat wakil ketua Komisi III DPR. Mulfachri menjadi anggota DPR mewakili dapil Sumut I.

Nama lain yang bakal bertarung sebagai Calon Ketua Umum PAN adalah Drajad Wibowo. Drajad kini menjabat Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN. Sebelumnya, ia dikenal sebagai ekonom senior dan pernah menjadi Wakil Ketua Fraksi PAN pada periode DPR 2004-2009.

Kandidat terakhir, yakni Zulkifli Hasan. Zulhas merupakan Ketua Umum Petahana PAN periode 2015-2020. Kini, ia menjabat Wakil Ketua Mpr periode 2019-2024 selepas dari jabatan Ketua MPR periode 2014-2019. Selain di DPR dan MPR, Zulkifli Hasan juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Keempat calon ketua umum PAN akan memperebutkan 590 suara dalam kongres yang terdiri dari suara Ketua DPW dan DPC se-Indonesia ditambah suara dari ketua umum, sekretaris jenderal, dan bendahara umum.
Kongres kelima partai amanat nasional di kendari akan menggelar agenda utama pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025. Empat kader telah resmi mendaftar sebagai calon ketua umum. Bagaimana peta konstelasi politik di internal PAN serta kans para calon ketua umum?

Penulis : edika-ipelona

Sumber : Kompas TV