Demo Tolak Pemulangan Eks ISIS, Massa Bubuhkan Cap Darah
Berita kompas tv | 10 Februari 2020, 19:34 WIBJAKARTA, KOMPASTV - Menolak keras wacana pemulangan WNI eks ISIS, ratusan massa gelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Senin (10/2/2020) sore.
Selain unjuk rasa, massa yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya ini juga membubuhkan tanda tangan dan stempel darah di atas spanduk berukuran 2x6 meter.
Stempel darah tersebut diambil dari jari tangan mereka.
Baca Juga: Ratusan Massa Demo di Depan Istana Negara Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS
Salah seorang kordinator aksi, Novy Viky Akihary mengatakan para massa aksi mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo yang menolak pemulangan 600 WNI eks kombatan ISIS ke tanah air.
Dirinya juga menambahkan semua instansi, baik kementerian maupun lembaga harus sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo
Apabila tuntutan mereka tak diperhatikan, para massa mengaku akan menggelar aksi lebih besar di depan Istana Negara.
Sebelumnya, Tenaga ahli utama kedeputian komunikasi politik Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adian menjelaskan salah satu pertimbangan besar Presiden Joko Widodo menolak memulangkan WNI eks ISIS karena faktor keamanan rakyat dan nasional.
Presiden, kata Donny, tak ingin WNI eks ISIS tersebut berulah di tanah air.
Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS
Lebih lanjut, Donny menjelaskan dalam waktu dekat pemerintah akan menyatakan sikap terkait pemulangan WNI eks ISIS. Sikap pemerintah tidak akan jauh dari pandangan Presiden Jokowi, yakni mengedepankan keselamatan bangsa, negara dan masyarakat Indonesia.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV