> >

Korban Panda Manda Terus Bertambah, Teranyar 60 Orang Melapor

Berita kompas tv | 8 Februari 2020, 17:49 WIB
Korban penipuan wedding organizer Panda Manda terus berdatangan ke Polres Metro Depok untuk melapor, Kamis (6/2/2020). (Sumber: Kompas TV / Dayat)

DEPOK, KOMPASTV - Korban penipuan wedding organizer (WO) Panda Manda kemungkinan akan bertambah.

Sejak Sabtu (8/2/2020) pagi, Posko pengaduan penipuan Panda Manda wedding organizer tak berhenti melayani pengaduan terkait WO Pandamanda. Tercatata sejak pagi tadi sudah ada delapan orang yang melapor.

Polres Metro Depok mencatat pihak yang melapor terkait WO Panda Manda mencapai 60 orang. 

Baca Juga: Begini Pengakuan Korban WO Pandamanda: Korban Ditawari Harga Promo Rp 50 Juta

Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah menjelaskan para pelapor adalah calon pengantin yang memesan jasa Panda Manda dan para vendor yang belum mendapat bayaran dari Panda Manda.

Menurut Aziz, semakin banyaknya jumlah pihak yang melapor berpotensi menambah korban penipuan Panda Manda. Terlebih WO berkantor di Jalan Margonda Raya ini telah menerima orderan hingga januari 2021 mendatang. Apalagi sebagain besar pelapor mengaku telah menyetorkan uang minimal 50 persen dari paket yang ditawarkan.

Selain bertambahnya korban, sambung Aziz, total kerugian dari aksi penipun Anwar Said, pemilik WO Panda Manda juga akan bertambah. Terakhir total kerugian dari tindak pidana tersebut yakni Rp2,5 miliar.

"Hari ini ada delapan orang lagi yang datang melapor. Total terakhir 44 orang yang mengadu kemarin, sekarang sudah 60," ujar Azis di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2020).

Baca Juga: Pemilik Wedding Organizer Bodong Pandamanda Pakai Uang Klien untuk Beli Mobil

Di hari yang sama penyidik Polres Metro Depok juga menyita dua kendaraan roda empat dan satu sepeda motor yang diduga dari hasil penipuan Anwar Said. Penyidik juga sudah meminta keterangan terkait kasus tersebut dari 20 saksi.

Anwar Said, pemilik wedding organizer Pada Manda yang menjadi tersangka kasus penipuan puluhan calon pengantin saat dihadirkan dalam rilis perkara di Polres Metro Depok, Rabu (5/2/2020). (Sumber: TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU