Tak Ikut Rekonstruksi, Polisi Sempat Bertemu Novel
Berita kompas tv | 8 Februari 2020, 00:30 WIBPolda Metro Jaya pagi tadi (7/2) menggelar rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan.
Rekonstruksi tidak diikuti korban utama yakni Novel Baswedan karena alasan kesehatan.
Novel Baswedan yang menjadi korban penyiraman air keras tidak dapat mengikuti rekonstruksi karena mata sebelah kirinya divonis permanen tidak bisa melihat.
Selain itu, mata sebelah kanan Novel sangat sensitif terhadap cahaya yang mengharuskan dirinya menghindari lampu tembak yang digunakan aparat kepolisian saat melakukan rekonstruksi.
Hal ini lah yang membuat Novel Baswedan tidak mengikuti proses rekonstruksi yang dihadiri oleh dua tersangka penyiram air keras kepada dirinya yakni RK dan RB.
Polisi menyebut rekonstruksi sengaja dilakukan pada dini hari agar sesuai dengan waktu kejadian.
Ada sepuluh adegan rekonstruksi yang diperagakan oleh dua tersangka mulai dari Masjid Al-Ikhsan hingga kediaman Novel Baswedan.
Meski novel tak mengikuti rekonstruksi, penyidik kepolisian mengaku sempat bertemu dengan Novel saat proses reka adegan berlangsung.
Penulis : edika-ipelona
Sumber : Kompas TV