Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Jokowi: Agar Dua Agama Tak Berseberangan
Sapa indonesia | 7 Februari 2020, 22:22 WIBJAKARTA, KOMPASTV - Presiden Joko Widodo meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta. Jokowi menyebut, renovasi ini menelan biaya sekitar 475 miliar Rupiah. Renovasi ini juga yang pertam kalinya sejak 41 tahun lalu.
Presiden berharap renovasi ini sudah selesai sebelum ramadhan tahun ini.
Selain renovasi masjid, Jokowi juga mengungkap rencana pembangunan terowongan bawah tanah antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
Jokowi mengatakan, terowongan itu menunjukkan bahwa kedua kelompok pemeluk agama tidak saling berseberangan.
Komisi VIII mendukung pembangunan terowongan penggubung dari Masjid Istiqlal ke Gereja Katedral.
Wakil ketua Komisi VIII dari fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan kedua bangunan itu adalah ikon rumah ibadah di Indonesia. Ia menyebut letaknya yang berdekatan mencerminkan toleransi beragama di Indonesia.
Namun Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengkritik rencana itu. Menurutnya, toleransi tak harus dimaknai dengan pembangunan fisik. Ia juga menilai pembangunan terowongan hanya akan menghabiskan anggaran.
Masjid Istiqlal mulai dibangun pada 1951 pada masa Presiden Soekarno dan mulai difungsikan tahun 1978. Renovasi yang bersifat menyeluruh dari masjid ini baru kali dilakukan sejak pertama kali digunakan.
Penulis : edika-ipelona
Sumber : Kompas TV