Begini Proses Penularan Virus Corona ke WNI yang Kerja di Singapura
Berita kompas tv | 5 Februari 2020, 15:24 WIBJAKARTA, KOMPASTV - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia menjadi pasien ke-21 di Singapura sekaligus menjadi orang pertama WNI yang terjangkit Virus Corona.
Ia terjangkit Virus Corona bukan karena berkunjung ke daerah penyebaran virus di Wuhan, China, dan bukan juga bersentuhan dengan orang asal Virus Corona. Melainkan tertular dari orang kedua yakni majikannya.
Mirisnya sang majikan juga tidak pernah ke China hanya melayani wisatawan asal China yang berkunjung ke toko produk kesehatan. Toko bernama Yong Thai Hang itu terkenal banyak dikunjungi wisatawan asal negeri tirai bambu. Begini proses penularan Virus Corona ke WNI yang Kerja di Singapura;
Baca Juga: Fakta-Fakta WNI Positif Corona di Singapura
Awalnya rombongan turis asal China ini datang ke Singapura pada 22 Januari 2020. Keesokan harinya rombongan mengujungi Yong Thai Hang, toko produk kesehatan di Cavan Road, Singapura.
Di toko itu jugalah X, bukan inisial sebenarnya, wanita berumur 28 tahun bekerja. X, merupakan majikan dari TKW Indonesia yang terjangkit Virus Corona. WNI itu berumur 44 tahun.
X tinggal di jalan Bukit Merah yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari tempat ia bekerja. Jika menggunakan kereta, X membutuhkan waktu 40 menit untuk ke Yong Thai Hang.
Kementerian Kesehatan Singapura saat jumpa pers menjelaskan rombongan turis China tersebut juga berkunjung ke beberapa tempat di Singapura dan pada 24 hingga 26 Januari 2020, rombongan bertolak ke Malyasia lalu kembali lagi ke Singapura pada 27 Januari dini hari melalui Woodlands Checkpoint. Tempat pelintas batas yang menghubungkan Kota Johor, Malysia dengan Woodlands, Singapura.
Baca Juga: WNI di Singapura Diminta Waspada Pasca 1 WNI Positif Terinfeksi Virus Corona
Pagi hari di tanggal yang sama atau pada pukul 06.00 waktu Singapura, rombongan China tersebut pulang ke negara asal menggunakan pesawat yang berangkat dari Terminal 1 Bandara Changi.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV