Indonesia Perlu Pulau Karantina, Antisipasi Wabah Penyakit
Sapa indonesia | 5 Februari 2020, 14:40 WIBKOMPAS.TV - Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, Selasa pagi, melakukan olahraga bersama di Hanggar Lanud Raden Sajad, dipimpin oleh tim TNI Angkatan Udara.
Selama proses observasi, 238 WNI juga dijadwalkan mendapatkan siraman rohani dan pemeriksaan kesehatan oleh para dokter spesialis dari berbagai bidang untuk menghindari stres.
Terkait proses observasi WNI di Natuna, Bupati dan Ketua DPRD Natuna, bertemu Komisi IX DPR untuk menyampaikan keluhan masyarakat Natuna.
Bupati Natuna menyampaikan sejumlah permintaan masyarakat Natuna, di antaranya memindahkan observasi ke kapal perang TNI, serta segera dibangun posko pelayanan kesehatan terpadu, untuk mengurangi kekhawatiran warga.
Bupati Natuna membantah ada eksodus warga dari Natuna.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjamin kesehatan WNI yang sedang menjalani karantina di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok.
Tak hanya yang ada di karantina, Menkes juga menjamin kesehatan warga Kabupaten Natuna.
Masa observasi bagi WNI yang dipulangkan dari Wuhan akan dilakukan selama 14 hari.
Jika tidak ada yang menunjukkan gangguan yang mengarah pada positif Corona, mereka akan dipulangkan ke keluarganya.
Namun jika ada yang menunjukkan gejala terpapar Corona, masa observasi akan diperpanjang dan disiapkan skenario evakuasi medis perawatan di rumah sakit rujukan nasional di Jakarta.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV