Ada Gejolak, Presiden Jokowi Mohon Kebesaran Hati Warga Natuna
Berita kompas tv | 4 Februari 2020, 23:08 WIBPresiden Joko Widodo meminta masyarakat Indonesia berbesar hati menerima aktivitas observasi kesehatan di manapun lokasi yang diputuskan pemerintah.
Jokowi menegaskan pemilihanan Natuna sebagai tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan karena dinilai sebagai pulau yang paling siap dan memenuhi syarat untuk evakuasi.
Baca Juga: Natuna jadi Lokasi Karantina Virus Corona, Warga Menolak
Sementara itu, sebagian warga Natuna, Kepulauan Riau, kembali berunjuk rasa menolak observasi kesehatan WNI yang baru dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok.
Warga meminta jaminan kesehatan selama observasi dilakukan.
Dalam aksinya, massa menuntut pemerintah bisa transparan dan mensosialisasikan setiap kebijakan agar tidak meresahkan warga Natuna.
Baca Juga: Karantina WNI dari Wuhan, Panglima TNI: Natuna yang Terbaik
Observasi kesehatan terhadap WNI yang baru dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, menyebabkan sekolah mulai dari SD sampai SMA di Natuna diliburkan selama 2 pekan.
Berdasar surat edaran dari Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, siswa diimbau belajar di rumah dan mengurangi aktivitas di luar ruangan mulai 3-17 Februari 2020.
Penghentian sementara kegiatan belajar dan mengajar di sekolah untuk mengurangi potensi warga terjangkit virus corona.
Penulis : Christandi-Super
Sumber : Kompas TV