> >

Mengintip Kesiapan RSPI Sulianti Saroso Hadapi Virus Corona

Berita kompas tv | 29 Januari 2020, 23:50 WIB
Simulasi penanganan pasien terinfeksi virus ke ruang isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso (Sumber: rspi-suliantisaroso.com )

JAKARTA, KOMPASTV - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso menjadi rujukan untuk penanganan infeksi virus.

Sebelum Virus Corona menyerang masyarakat dunia, Rumah sakit yang berada di Jakarta Utara ini sudah menangani pasien SARS yang muncul pada tahun 2002, Flu Burung yang masuk ke Indonesia pada 2005, Mers di tahun 2012 dan kasus difteri yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphtheriae.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menjelaskan RSPI Sulianti Saroso memiliki pengalaman dalam mengahdapi kejadian luar biasa khususnya masalah penyakit.

Baca Juga: Diduga Terpapar Virus Corona, TKI Asal Lombok Jalani Pemeriksaan Lanjutan

Untuk menekan penyebaran dan penanganan pasien terinfeksi, RSPI Sulianti Saroso memiliki 11 kamar isolasi ketat. Ruangan isolasi ketat memiliki tekanan negatif agar suatu virus tidak bisa menular ke mana-mana.

Saat ini kamar isolasi ketat ini diperuntukkan bagi pasien terduga terjangkit Virus Corona dari China.

"Satu orang harus satu. Satu kamar satu. Tetapi, umpamanya terjadi outbreak (darurat), kita kan sudah siap semua tuh, ada 50 tempat tidur dibebaskan semua," tutur Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Rabu (29/1/2020)

Syahril menambahkan petugas kesehatan yang bekerja dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) untuk mencegah penyebaran virus, baik kepada petugas maupun pihak lain.

Baca Juga: Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona: 2 di Bandung, 1 di Surabaya, 1 di Jambi

APD petugas ruang isolasi meliputi, sarung tangan, masker, pelindung wajah atau kaca mata, penutup kepala, gaun pelindung, apron, sepatu boot.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU