Ingin Lanjutkan Revitalisasi Monas, Sekda DKI: Penebangan Pohon Hanya Sebagian Kecil
Rumah pemilu | 29 Januari 2020, 17:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya menghentikan proyek revitalisasi Monas.
Pemberhentian revitalisasi Monas ini dilakukan setelah mendapatkan sejumlah penolakan dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Revitalisasi Monas Dihentikan Sementara, Menteri PUPR Siapkan Sanksi apabila Tetap Dilaksanakan
Salah satunya dari DPRD DKI yang menilai pengerjaan revitalisasi tak sesuai dengan pengajuan.
Penolakan kian kencang setelah Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg belum memberikan izin.
Mensesneg yang juga Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka masih menunggu surat dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Revitalisasi Monas, Basuki Sebut Cuma Era Anies Baswedan yang Tak Kantongi Izin
Pemberhentian proyek revitalisasi ini pun mendapatkan tanggapan dari Sekda DKI Jakarta Saefullah.
Dia berharap revitalisasi diteruskan.
Dia menyebut, penebangan pohon hanya sebagian kecil di kawasan Monas.
Dan seperti dalam video diatas adalah kondisi Monumen Nasional di sisi selatan.
Ratusan pohon hilang dan kini menjadi gersang.
Baca Juga: Mensesneg Surati Pemprov DKI untuk Hentikan Revitalisasi Monas
Dari laman Kompas.com bisa dilihat bagaimana perbedaan kondisi Monas sebelum dan sesudah ratusan pohon ditebang untuk revitalisasi.
Pohon yang rindang kini mulai digantikan beton yang dicor.
Baca Juga: Polemik Revitalisasi Monas, Sekda DKI Klaim Sudah Sesuai Keputusan Presiden
Sampai kapan proyek ini akan dihentikan, kini tinggal menunggu Pemprov DKI mengajukan surat kepada Mensesneg.
Meski menimbulkan berbagai polemik dan mendapat penolakan, namun revitalisasi Monas terlanjur berlangsung.
Kini menjadi PR pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta untuk mengembalikan Monas sebagai ikon Ibu Kota negara menjadi lebih baik.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV