Terisolasi Karena Virus Corona, Presiden Pastikan Logistik WNI di Wuhan Aman
Kompas malam | 28 Januari 2020, 04:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memastikan kebutuhan logistik warga negara Indonesia yang masih tertahan di Tiongkok, terutama Kota Wuhan, aman.
Gentingnya kondisi di Tiongkok, terutama Kota Wuhan, akibat mewabahnya virus corona membuat sejumlah WNI yang masih di sana harus diisolasi untuk mencegah menyebarnya virus corona.
Baca Juga: VIRAL! Warga China Ini Berusaha Kabur Bersama Anaknya yang Diduga Terkena Virus Corona
Pemerintah masih terus berkoordinasi dengan kedutaan besar Indonesia di Tiongkok, dan fokus pada pemenuhan logistik WNI di Tiongkok.
Komisi I DPR meminta pemerintah dapat memulangkan WNI yang terjebak di Kota Wuhan, Tiongkok.
DPR meminta pemerintah memastikan kesehatan WNI di Wuhan, sebelum dipulangkan ke tanah air.
Selain itu, Komisi I DPR juga berharap masyarakat membatasi kunjungan ke Tiongkok, terutama ke kota-kota yang terindikasi merebaknya virus corona.
Baca Juga: Obat dan Vaksin Untuk Cegah Corona Belum Tersedia?
Sekitar 100 mahasiswa Indonesia masih terisolasi di Wuhan Tiongkok, akibat merebaknya virus corona.
Mahasiswi Indonesia Aprilia dan teman-temannya yang tengah belajar di Wuhan Tiongkok, di antaranya.
Mereka kini kesulitan mendapatkan makanan karena sejumlah tempat belanja ditutup sementara.
Tak hanya aprilia dan kawan-kawannya yang terjebak di Wuhan.
24 mahasiswa asal Aceh yang tengah menempuh pendidikan di sana saat ini juga diisolasi.
Mereka bertahan di asrama untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Sejauh ini, mereka dilaporkan dalam kondisi aman dan tidak ada yang terjangkit virus corona.
Perhimpunan pelajar Indonesia Tiongkok pun meminta kementerian luar negeri membantu mahasiswa yang terjebak akibat virus corona.
Mereka meminta segera dievakuasi keluar dari Kota Wuhan.
Tak hanya dari mahasiswa yang ada di Wuhan, tetapi juga dari orangtua mahasiswa Unesa yang ada di Wuhan.
Mereka berharap agar anaknya segera dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Mereka khawatir dengan penyebaran virus corona di Wuhan, Tiongkok.
Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyatakan, pemerintah terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah Tiongkok,
Mulai dengan penyaluran bantuan logistik, hingga kemungkinan evakuasi wni, yang saat ini masih di wuhan.
Wuhan nyaris seperti kota mati pasca-menyebarnya virus corona.
Seluruh transportasi umum seperti kereta listrik dan bus berhenti beroperasi.
Otoritas setempat juga meminta penduduk tak keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV