Kisah Pak Radi, Pedagang Burung Pipit yang Kena Berkah Rezeki Imlek
Berita kompas tv | 25 Januari 2020, 15:46 WIBTANGERANG, KOMPASTV - Sembahyang di klenteng dan berbagi rezeki jadi bagian kegiatan warga Tionghoa yang merayakan tahun baru Imlek.
Sejumlah kegiatan dari warga Non-Tionghoa juga hadir di klenteng. Seperti yang dilakukan di Wihara Dharma Bakti, Kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Pusat.
Kemeriahan tahun baru Imlek nyatanya tak hanya buat warga etnis Tionghoa saja. Selain sembahyang, warga Tionghoa juga berbagi rezeki.
Jelang perayaan tahun baru Imlek, Pasar Lama, Tangerang, Banten, bernuansa merah. Pedagang aksesoris Imlek di Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten meraup untung berlipat sejak satu bulan jelang Imlek.
Baca Juga: Unik! Ini Dia Ragam Pernak-Pernik Imlek
Bahkan tidak sedikit pedagang musiman menjamur, ikut menjual pernik Imlek karena tergiur keuntungan. Semarak warna merah dimeriahkan oleh pedagang pernak pernik tahun baru Imlek.
Mulai dari perlengkapan sembahyang seperti dupa, lampion, tempelan pintu, hingga amplop merah atau angpao.
Ini jadi berkah tersendiri para pedagang karena dalam sehari mampu meraup puluhan juta rupiah.
Harga pernak-pernik imlek kisaran 10 ribu hingga 20 ribu untuk angpao, kemudian lampion dibanderol 700 ribu hingga 1 juta rupiah.
Berkah dirasakan warga lainnya lewat dagangan yang mereka jajakan.
Jurnalis Kompastv Valentina Sitorus dan Juru Kamera Yohan Bhagja punya liputannya untuk Anda.
Penulis : edika-ipelona
Sumber : Kompas TV