PKS Kritik Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang Sering Pergi ke Luar Negeri
Kompas pagi | 22 Januari 2020, 12:01 WIBAkhir-akhir ini PKS dan Gerindra saling lempar komentar. PKS sempat mengkritik Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang sering ke luar negeri dengan posisinya sebagai Menhan.
Termasuk pernyataan Prabowo, yang dinilai kurang tegas dalam penanganan kapal asing di Natuna.
Berkoalisi di Pemilihan Gubernur DKI 2017 dan Pilpres 2019 lalu, tak menjamin Gerindra dan PKS bisa mulus untuk terus bersama.
Seperti halnya sejumlah kritik yang disampaikan PKS kepada Gerindra.
Yang terakhir adalah soal seringnya kunjungan ke luar negeri yang dilakukan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. PKS mencatat, sekitar tiga bulan menjadi Menhan, Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah berkunjung ke tujuh negara.
Lalu ada lagi soal Natuna, PKS menilai pernyataan Prabowo yang cukup santai menanggapi kapal asing yang masuk ke Natuna, dirasa sebagai tindakan yang kurang tegas.
Presiden PKS, Sohibul Iman menyatakan, seorang pejabat harus mau dikritik.
Ia meyakini Prabowo juga tak anti-kritik.
Soal kritik PKS, Prabowo menjawabnya. Ia memang butuh keliling negara lain, untuk membangun kekuatan pertahanan.
Terutama penjajakan terkait alat utama sistem persenjataan.
Kini kemesraan Gerindra dan PKS kembali diuji lewat pemilihan Wagub DKI Jakarta.
Terutama setelah kedua calon Wakil Gubernur kini tak lagi dari PKS.
Namun direvisi dengan masuknya kader partai Gerindra.
Gerindra menjawab soal kritik PKS. Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyatakan Prabowo sudah menunjukkan ketegasannya sebagai seorang Menteri Pertahanan. Termasuk usahanya membangun alustsista. Kunjungan ke negara lain perlu dilakukan, karena perlu penjajakan mendalam.
Penulis : Aleksandra Nugroho Editor : Imanuel-Gilang-Krisjanuar
Sumber : Kompas TV