PKS Kritik Prabowo yang Sering ke Luar Negeri
Kompas petang | 21 Januari 2020, 18:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PKS sempat mengkritik Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang sering ke luar negeri dengan posisinya sebagai Menteri Pertahanan.
Termasuk pernyataan Prabowo yang dinilai kurang tegas dalam penanganan kapal asing di Natuna.
Berkoalisi di pemilihan Gubernur DKI 2017 dan Pilpres 2019 lalu tak menjamin Gerindra dan PKS bisa mulus untuk terus bersama.
Seperti halnya sejumlah kritik yang disampaikan PKS kepada Gerindra.
Yang terakhir adalah soal seringnya kunjungan ke luar negeri yang dilakukan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Dikritik karena Sering Kunjungan ke Luar Negeri, Menhan Prabowo Angkat Bicara!
PKS mencatat, sekitar 3 bulan menjadi menhan, Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah berkunjung ke tujuh negara.
Lalu soal Natuna, PKS menilai pernyataan Prabowo yang cukup santai menanggapi kapal asing yang masuk ke Natuna dirasa sebagai tindakan yang kurang tegas.
Presiden PKS, Sohibul Iman menyatakan seorang pejabat harus mau dikritik. Ia meyakini Prabowo juga tak anti-kritik.
Soal kritik PKS, Prabowo menjawabnya. Ia memang butuh keliling negara lain untuk membangun kekuatan pertahanan, terutama penjajakan terkait alat utama sistem persenjataan.
"Memang kita butuh untuk keliling, menjajaki kemungkinan-kemungkinan. Kita harus pelajari alutsista yang ada. Kita juga harus minta dukungan dari negara-negara lain karena belum tentu alutsista itu diberi kepada kita untuk dibeli,"
Baca Juga: Cawagub DKI untuk Anies: Riza Patria dan Nurmansjah Lubis
Kini kemesraan Gerindra dan PKS kembali diuji lewat pemilihan Wagub DKI Jakarta. Terutama setelah kedua calon wakil gubernur kini tak lagi hanya dari PKS, namun direvisi dengan masuknya kader Partai Gerindra.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV