Kondektur Ungkap Fakta Penyebab Bus Sriwijaya Jatuh ke Jurang di Pagar Alam
Kompas petang | 26 Desember 2019, 20:21 WIBTim SAR gabungan melanjutkan penyisiran sekitar lokasi kecelakaan Bus Sriwijaya Express di Pagar Alam, Sumatera Selatan untuk mencari kemungkinan korban yang belum ditemukan.
Pencarian di hari ketiga ini merupakan upaya terakhir untuk memastikan tidak adanya korban lagi yang berada di badan bus. Tim SAR melakukan penyisiran di pinggiran sungai sejauh empat kilometer dari lokasi jatuhnya bus. Hingga saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan adanya korban Bus Sriwijaya yang belum ditemukan.
Kondektur Bus Sriwijaya yang selamat dari kecelakaan di Pagar Alam, Sumatera Selatan mengatakan kondisi sopir pada saat berkendara dalam keadaan sehat. Sebelum keberangkatan, bus pun sebelumnya sempat diperiksa kelayakannya.
Reki Irawan, kondektur bus yang mengalami luka dalam kejadian itu juga menceritakan penumpang bus pada saat kejadian berjumlah sekitar 50 orang. Bus juga mengangkut satu unit sepeda motor yang ditaruh di kursi belakang bus.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT mendalami faktor adanya kesalahan manusia dalam kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagar Alam, Sumatera Selatan yang menewaskan 35 orang.
Dari hasil investigasi sementara KNKT, penyebab kecelakaan Bus Sriwijaya diduga karena pengemudi mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. KNKT juga tidak menemukan menemukan adanya jejak bekas rem kendaraan di lokasi kecelakaan.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV