> >

Tim SAR Pastikan 35 Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Ditemukan

Berita kompas tv | 26 Desember 2019, 13:26 WIB

Jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagar Alam, Sumatera Selatan bertambah jadi 35 orang. Untuk mengungkap penyebab kecelakaan, Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sejak kemarin turun melakukan investigasi.

Dengan upaya keras, Tim SAR sepanjang hari Rabu (25/12) kemarin berhasil menemukan jenazah korban Bus Sriwijaya, yang terjun ke jurang di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Tujuh korban ditemukan terjebak dalam badan bus, yang ringsek dan tenggelam ke sungai. Jenazah yang ditemukan Tim SAR kemudian dibawa ke Rumah Sakit Besemah untuk proses identifikasi. Di antara jenazah yang ditemukan, salah satunya merupakan anak-anak.

Tim gabungan memastikan telah menemukan semua korban kecelakaan bus yang berjumlah 35 orang. Dalam kecelakaan ini, hanya 13 orang selamat, 7 di antaranya telah dibawa keluarga masing-masing. Sementara satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Bengkulu dan sisanya masih dirawat di Rumah Sakit Besemah.

Kendati semua korban telah ditemukan, Tim SAR Gabungan masih akan melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai. Tim SAR terus melakukan pencarian untuk memastikan ada tidaknya korban yang belum ditemukan di sekitar badan bus. Bus Sriwijaya yang terjun ke jurang berada di kedalaman sekitar 75 meter dari bibir jalan.

Terkait penyebab kecelakaan, tim gabungan masih melakukan penyelidikan. Namun Kapolres Pagar Alam, AKBP Dolly Gumara  mengungkapkan, dari keterangan korban selamat, bus hilang kendali saat memasuki tikungan ketiga.

Kecelakaan maut di Pagar Alam jadi perhatian Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi kembali mengingatkan operator bus dan kru wajib mengutamakan keselamatan penumpang. Mengungkap penyebab kecelakaan, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi, KNKT, ikut melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan.

Tak hanya di lokasi kejadian, pemeriksaan dan pengumpulan bukti serta keterangan akan dilakukan KNKT di Kantor Bus Sriwijaya di Bengkulu.
 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU