> >

Teror 32 Kobra, Warga Antisipasi Agar Ular Tak Masuk Rumah

Sapa indonesia | 10 Desember 2019, 18:35 WIB

Sebanyak 32 ekor ular kobra ditangkap warga perumahan Royal Citayam, kabupaten Bogor, Jawa Barat, di lingkungannya. Beragam upaya kini dilakukan warga agar ular kobra yang berkeliaran di lingkungannya tak masuk ke rumah mereka.

Mengantisipasi ular kobra masuk ke rumahnya, warga perumahan Royal Citayam, kabupaten Bogor, mengambil beragam langkah pencegahan.  Beberapa di antaranya dengan membersihkan rumah serta menaburkan kamper. Salah seorang warga mengaku sudah dua ular kobra masuk ke dalam rumahnya.

Sebelumnya, ancaman serangan ular kobra terus menghantui warga perumahan Royal Citayam, selama seminggu terakhir. Sebanyak 32 ekor ular kobra telah ditangkap warga. Jumlah itu kemungkinan bisa bertambah, sebab menurut warga induk ular kobra belum bisa ditangkap.

Sementara itu, komunitas pencinta hewan yang turut membantu warga menangkap ular kobra mengatakan, meski ular kobra yang berkeliaran di perumahan warga masih anak-anak, binatang ini sudah berbisa, sehingga sangat berbahaya.

Sejumlah langkah bisa diambil masyarakat untuk menghindari ular kobra masuk ke rumah. Pertama, usahakan rumah selalu dalam keadaan bersih. Selanjutnya, masyarakat bisa menggunakan pembersih lantai dengan bau yang menyengat. Lalu, singkirkan tumpukan dedaunan dan barang bekas yang menumpuk di sekitar pekarangan rumah.

#UlarKobra #TerorUlarKobra #UlarKobraBahaya

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru. 

Media social Kompas TV: 

Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV 

Instagram: https://www.instagram.com/kompastv 

Twitter: https://twitter.com/KompasTV 

LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV

 

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU