Dewan Komisaris Berhentikan Dirut Garuda Ari Ashkara
Berita kompas tv | 7 Desember 2019, 19:45 WIBDewan komisaris Garuda Indonesia memberhentikan sementara para direksi yang terindikasi terlibat dalam penyelundupan harley davidson dan 2 sepeda brompton. Keputusan itu diambil usai pertemuan dewan komisaris dengan menteri badan usaha milik negara Erick Thohir di kementerian BUMN. Salah satu yang diberhentikan sementara yakni direktur utama Garuda Indonesia , I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askara terhitung sejak tanggal 5 Desember 2019. Sebagai gantinya, dewan komisaris menunjuk direktur keuangan dan manajemen risiko Fuad Rizal menduduki posisi Plt dirut Garuda Indonesia menggantikan Ari Askara.
Pemberhentian sementara berlaku hingga dilaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa yang akan dilakukan setelah 45 hari pengajuan kepada otoritas jasa keuangan terhitung mulai senin esok. Direktorat bea dan cukai menyebut tidak menutup kemungkinan barang selundupan harley davidson di penerbangan garuda nantinya akan dilelang.
Kini barang mewah berupa sepeda motor harley dan sepeda brompton masuk dalam barang yang dikuasai negara . Selain dilelang, barang temuan di penerbangan Garuda Indonesia berupa motor harley davidson juga bisa dimusnahkan atau dihibahkan. Beberapa kemungkinan ini akan dilihat nilai ekonominya. Menteri BUMN Erick Thohir menggelar pertemuan dengan dewan komisaris garuda untuk membahas kasus penyelundupan motor harley davidson dan sepeda brompton di kementerian BUMN.
Lebih lengkap terkait hasil pertemuan tersebut, kita tanyakan langsung dengan jurnalis kompas TV, Veny Sinuraya.
Tonton juga live streaming KompasTV 24 jam non-stop di https://www.kompas.tv/live
Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, lanjut subscribe channel YouTube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu selalu dapat notifikasi video-video baru. #KompasTV #IndependenTerpercaya Media sosial KompasTV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/@KompasTV
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV