> >

Reuni 212, Apa yang Dituju?

Sapa indonesia | 2 Desember 2019, 11:31 WIB

Reuni 212 digelar tepat pada 2 Desember 2019 ini. Reuni ini sudah berlangsung 4 tahun berturut-turut sejak 2016. Pada tahun ini, Reuni 212 diselenggarakan setelah kontestasi politik atau Pemilu usai digelar. Jadi, tampaknya tidak ada keterkaitan politik di acara ini. Lalu, ke mana perkembangannya dan apa yang ingin dikomunikasikan lewat Reuni 212 tahun ini?  

Analis Politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, menyatakan kalau Reuni 212 memang jadi ajang murni untuk berkumpul, bersilaturahmi, prosesnya berjalan damai, dan ragam pernyataannya membangun, maka patut diapresiasi. Namun, kalau ragam pernyataannya destruktif maka perlu menjadi catatan.  

Gun Gun melanjutkan, lewat tagline Reuni 212 tahun ini, yaitu Munajat dan Maulid, tentu acara ini masih jadi penarik massa, khususnya umat Islam untuk menghadiri. Gun Gun menekankan arah Reuni 212 ini ke depannya adalah penguatan ideologi dan persatuan bangsa. Penguatan ideologi Pancasila, merawat kebhinekaan, dan tentunya persatuan. 

Menurut Gun Gun Heryanto, selama perjalanannya tertib, menghormati hukum, menghormati hak-hak orang lain, dan tidak ada pernyataan yang berisi ujaran kebencian atau hoaks, Reuni 212 ini sah dan negara harus melindunginya.

=====


Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru. 
Media sosial Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV

Penulis : Christandi-Super

Sumber : Kompas TV


TERBARU