> >

Analis Bahas Pertemuan Prabowo dan Megawati dalam Konteks PDI-P: Agar Kongres tanpa Intervensi

Politik | 10 April 2025, 07:22 WIB
Analis Bahas Pertemuan Prabowo dan Megawati dalam Konteks PDIP Agar Kongres tanpa Intervensi
Analis politik dari niversitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi, dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (9/4/2025). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV –Dalam konteks kepentingan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Sekarnoputri adalah agar kongres yang akan dilakukan bulan ini berjalan “Tanpa intervensi”.

Pendapat itu disampaikan oleh analais politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi, dalam dialog Kompas Petang, KompasTV, Rabu (9/4/2025).

Airlangga menjawab pertanyaan mengenai keungkinan kaitan pertemuan Prabowo dan Megawati dengan Kongres PDI-P.

“Kalau dalam konteks PDI Perjuangan, pentingnya pertemuan ini adalah satu sama lain, Bu Mega dan juga memiliki kepentingan bahwa kongres kali ini berjalan lancar, mulus, tanpa adanya “Intervensi kekuasaan”,” jelasnya.

Baca Juga: [FULL] Blak-blakan! Begini Bahasan-Makna Pertemuan Prabowo-Megawati di Rumah Ketum PDI-P

Dalam konteks tersebut, menurut analisisi Airlangga, Prabowo juga berusaha menjamin bahwa pemerintah tidak akan melakukan tindakan yang “offside”.

“Sepertinya dalam konteks ini Pak Prabowo juga dalam konteks ini berusaha menjamin bahwa dari pihak pemerintah juga tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang 'offside'.”

“Satu hal yang penting ditekankan adalah sepertinya Bu Mega menekankan adanya kerja sama politik tapi tidak di dalam kabinet,” tambahnya.

Artinya, lanjut Airlangga,  itu menjadi hal penting agar ada yang selalu melakukan kontrol dan check and balances terhadap kekuasaan.

“Kalau kemudian semuanya berada dalam satu posisi koalisi, maka  kemudian tidak ada yang melakukan tindakan koreksi dan upaya untuk memberikan evaluasi terhadap problem-problem yang muncul.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU