Tanggapi Gelombang Demo, Prabowo: Coba Perhatikan Secara Objektif, Apakah Demo Itu Murni?
Politik | 7 April 2025, 22:25 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengomentari terkait gelombang demo yang terjadi dalam 150 hari awal masa pemerintahannya.
Ia menyatakan, demo merupakan hal yang lumrah, terlebih di Indonesia yang merupakan negara besar.
"Masalah demo adalah biasa dalam negara sebesar kita, kan kita sudah sepakat berdemokrasi," kata Prabowo dalam wawancara dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo Akui Respons Kepala PCO soal Teror Kepala Babi Teledor dan Keliru
Ketua Partai Gerindra tersebut juga menegaskan pendemo sudah dijamin oleh Undang-Undang Dasar (UUD).
"Itu menurut saya biasa. kalau ada abusive ya kita harus investigasi, harus proses secara hukum," ucapnya.
Meski demikian, dia pun meminta semua pihak untuk melihat demo yang terjadi secara objektif.
"Coba perhatikan secara objektif dan jujur, apakah demo-demo itu murni atau ada yang bayar? Harus objektif dong," ucap Prabowo.
Ia pun mengaku menghormati berbagai macam demo yang terjadi, namun harus dilakukan dengan damai dan tidak memantik kerusuhan.
"Pertama ada demo melawan efisiensi, demo katanya dana pendidikan akan dikurangi. Jadi harus objektif, kita juga bukan anak kecil. Kita hormati hak untuk berdemo asal demonya damai, tidak menyulut kerusuhan," ucapnya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV