> >

Lonjakan Kendaraan Capai 470 Persen, Bottleneck di Exit Tol Parungkuda Sebabkan Antrean 5 Kilometer

Peristiwa | 1 April 2025, 23:36 WIB
Lonjakan Kendaraan Capai 470 Persen Bottleneck di Exit Tol Parungkuda Sebabkan Antrean 5 Kilometer
Arus kendaraan di Exit Tol Bocimi, tepatnya di Gerbang Tol (GT) Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengalami lonjakan signifikan hingga 470 persen dari kondisi normal. Kepadatan ini menyebabkan antrean kendaraan sepanjang 4-5 kilometer di jalur arteri, meskipun lalu lintas di dalam tol tetap kondusif. (Sumber: YouTube Kompas TV)

SUKABUMI, KOMPAS.TV – Arus kendaraan di Exit Tol Bocimi, tepatnya di Gerbang Tol (GT) Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengalami lonjakan signifikan hingga 470 persen dari kondisi normal. Kepadatan ini menyebabkan antrean kendaraan sepanjang 4-5 kilometer di jalur arteri, meskipun lalu lintas di dalam tol tetap kondusif.

“Untuk arus kendaraan yang menuju Sukabumi memang mengalami lonjakan yang signifikan, hampir 470 persen dari biasanya," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Samian, Selasa (1/4/2025) malam dalam Breaking News KompasTV.

"Sehingga, ruang jalan yang ada mengalami kepadatan dan terjadi bottleneck di persimpangan-persimpangan dan juga pasar. Itulah yang membuat kendaraan mengekor,” jelasnya.

Baca Juga: Kemacetan di Exit Tol Bocimi Parungkuda Tak Terhindarkan, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Penyebab dan Titik Kemacetan

Lonjakan kendaraan ini menyebabkan kepadatan di beberapa titik strategis, terutama di persimpangan dan kawasan pasar yang menjadi titik penyempitan jalan. 

Antrean kendaraan yang mengular hingga 5 kilometer membuat laju kendaraan tersendat dan bergerak secara padat merayap.

“Saat ini padat merayap di jalur arteri, tapi kalau di dalam tol sendiri sudah aman dan kondusif,” tambah Samian.

Upaya Membantu Kendaraan yang Terjebak Macet

Untuk membantu kendaraan yang terjebak kemacetan, kepolisian telah menyiapkan bengkel bergerak guna menangani kemungkinan adanya kendaraan yang mengalami gangguan teknis.

“Kita siapkan bengkel bergerak bilamana ada kendaraan yang mengalami gangguan. Sejauh ini, semuanya tidak ada kendala,” jelasnya.

Selain itu, petugas di lapangan terus melakukan pengaturan lalu lintas guna mengurangi antrean kendaraan di titik-titik kemacetan. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU