> >

Penembakan 3 Polisi Way Kanan Diduga karena Masalah Setoran Sabung Ayam, Kapolri: Tunggu Tim Bekerja

Hukum | 21 Maret 2025, 11:02 WIB
Penembakan 3 Polisi Way Kanan Diduga karena Masalah Setoran Sabung Ayam Kapolri Tunggu Tim Bekerja
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (27/2/2025). (Sumber: ANTARA/Rio Feisal)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta publik menunggu tim penyelidikan yang sedang bekerja terkait dugaan penembakan polisi di Way Kanan, Lampung disebabkan masalah setoran judi sabung ayam.

Isu penembakan tiga polisi oleh anggota TNI disebabkan masalah setoran beredar di media sosial belakangan ini. Sebelumnya, Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Yogi Muhamanto pun mengonfirmasi adanya setoran tersebut.

Soal dugaan masalah setoran yang beredar, Listyo Sigit enggan berspekulasi lebih jauh dan meminta publik menunggu penyelidikan.

"Di jaman medsos dan AI (artificial intelligence) seperti sekarang, lebih baik kita tunggu tim yang bekerja dan pasti akan dituntaskan," kata Listyo Sigit dikutip Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

Baca Juga: Update Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung, Polisi Ungkap Pelaku hingga Temuan Senpi dan Peluru

Di lain pihak, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengaku pihaknya menindaklanjuti informasi adanya setoran uang sabung ayam dari anggota TNI ke polisi.

Eko menyebut dua saksi yang diperiksa membenarkan adanya setoran dari tentara ke polisi, khususnya untuk Kapolsek Negara Batin Lusiyanto.

"TNI dan polisi sama-sama makan uang judi sabung ayam. Selama ini, Peltu Lubis yang menjabat Komandan Pos Ramil Negara Batin selalu menyetor uang sabung ayam kepada Kepala Polsek Negara Batin," kata Kolonel Eko dikutip Kompas.id, Kamis (20/3/2025).

"Sebelum peristiwa kemarin, ada masalah antara keduanya karena tidak sepakat terkait setoran."

Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Yogi Muhamanto menyatakan sabung ayam di Way Kanan digelar setiap pekan. Saat hendak menggelar sabung ayam, Peltu Lubis disebut selalu minta izin kepada Lusiyanto selaku pemimpin polisi di Negara Batin.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU