> >

Imparsial Akui Sudah Sampaikan Usulan untuk Revisi UU TNI: Tapi Kritik Keterbukaan Tidak Direspons

Politik | 18 Maret 2025, 10:53 WIB
Imparsial Akui Sudah Sampaikan Usulan untuk Revisi UU TNI Tapi Kritik Keterbukaan Tidak Direspons
Wakil Direktur Imparsial Hussein Ahmad dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (18/3/2025). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Direktur Imparsial Hussein Ahmad mengakui pihaknya telah memberikan beberapa usulan kepada Komisi 1 DPR terkait revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).

Namun, Hussein menegaskan, Imparsial hingga saat ini tidak memiliki draf resmi revisi UU TNI.

Dia merespons pernyataan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang mengatakan Komisi 1 sudah mengundang partisipasi publik dalam pembahasan revisi UU TNI.

“Kami memang sudah menyampaikan beberapa usulan kami gitu ya, beberapa kritik kami terhadap DPR, tetapi kritik utama kami yang salah satunya adalah soal keterbukaan draf itu tidak direspons oleh DPR hingga saat ini,” ucap Hussein dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (18/3/2025).

“Sampai hari ini kita tidak bisa akses, mana sebetulnya draf yang memang mereka sedang bahas,” lanjutnya.

Baca Juga: Kelompok Masyarakat Sipil Tolak RUU TNI Disahkan secara Serampangan

DPR, kata dia, justru melakukan pembahasan revisi UU TNI secara diam-diam dan tertutup di hotel mewah.

Fakta ini, sambungnya, memicu protes dari Koalisi Masyarakat Sipil yang meminta pembahasan revisi UU TNI di hotel tersebut dihentikan dan dilakukan secara terbuka.

“Memang kami protes kepada hal itu dan kawan-kawan kami memang pergi ke sana, alih-alih kemudian didengarkan protesnya, malah dilaporkan kepada polisi. Ini kan praktik-praktik yang nggak beres seperti ini, rapat dilakukan tertutup, di hotel, diam-diam, kemudian Sabtu-Minggu, di mana partisipasi publiknya?” ucap Hussein.

Sebelumnya, Dasco membantah tudingan yang menyebutkan Komisi 1 melakukan revisi UU TNI secara tergesa-gesa.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU