> >

Update Gempa M5.5 di Tapanuli Utara: Akibat Sesar Aktif, Getaran Terasa Sampai Malaysia

Peristiwa | 18 Maret 2025, 09:41 WIB
Update Gempa M55 di Tapanuli Utara Akibat Sesar Aktif Getaran Terasa Sampai Malaysia
Peta gempa yang dibagikan di Facebook MET Malaysia diakses di Kuala Lumpur, Selasa (18/3/2025). (Sumber: Facebook MET Malaysia/Antara)

TAPANULI UTARA, KOMPAS.TV - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 yang terjadi di Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada Selasa (18/3/2025) pukul 05.22 WIB telah menimbulkan dampak yang cukup luas, bahkan dirasakan hingga ke pesisir barat Malaysia. Fenomena alam ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

Berdasarkan keterangan Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono gempa yang terjadi di Tapanuli Utara merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di daerah tersebut.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," jelasnya dikutip dari Antara.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme mendatar turun. Episenter gempa berada pada koordinat 1,91 LU dan 99,10 BT, atau tepatnya di darat sekitar 19 km Tenggara Tapanuli Utara dengan kedalaman 10 km.

Baca Juga: Gempa M 5,6 Guncang Barat Daya Mandailing Natal, BMKG: Hati-Hati Guncangan Susulan

Gempa ini menimbulkan dampak yang bervariasi di berbagai wilayah, dengan intensitas yang berbeda-beda. Getaran dirasakan dengan skala intensitas IV-V MMI (Modified Mercalli Intensity) di Tarutung.

Skala tersebut berarti getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, menyebabkan banyak orang terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, serta tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang hingga bandul lonceng dapat berhenti.

Sementara di Sibolga, getaran dirasakan dengan skala intensitas III MMI, yang berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seperti truk yang sedang berlalu.

Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) melaporkan getaran gempa juga dirasakan di beberapa wilayah Malaysia, termasuk:

  • Perlis
  • Kedah
  • Penang
  • Perak
  • Selangor
  • Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur
  • Wilayah Persekutuan Putrajaya
  • Negeri Sembilan Utara
  • Melaka
  • Johor

Meskipun getaran dirasakan cukup luas, BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga pukul 06.20 WIB, hasil monitoring BMKG juga belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU