Respons Puan soal Hubungan PDIP dengan Jokowi: Sudahi Perpecahan

JAKARTA, KOMPAS TV – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merespons sorotan publik mengenai hubungan antara partainya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi, setelah yang bersangkutan dipecat dari keanggotaan partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

Jokowi resmi dipecat dari PDIP terhitung sejak 14 Desember 2024 lalu.

Puan mengajak semua pihak untuk menghindari perpecahan dan tetap fokus membangun bangsa secara bersama-sama.

Baca Juga: Jokowi Bantah Kirim Utusan ke PDIP Sebelum Dirinya Dipecat: Saya Sudah Diam, tapi Ada Batasnya

"Jadi sudahi hal-hal yang kemudian hanya membuat kita ini terpecah belah, sudahi hal-hal yang membuat kita ini kemudian hanya berkutat dengan hal-hal yang kemudian membuat kita itu saling berprasangka," ujar Puan di gedung DPR, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Ketua DPR RI itu juga mengingatkan dalam momentum bulan Ramadan saat ini seharusnya menjadi waktu bagi semua pihak untuk berpikir positif dan menjaga persatuan.

"Apalagi ini di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, marilah kita berpikir positif dan kemudian ayo kita sama-sama bangun bangsa ini bersama-sama dengan berpikiran positif," katanya.

Menurut dia, tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kerja sama dari semua elemen bangsa.

"Jadi semua yang mempunyai kontribusi, yang mempunyai pemikiran baik untuk bangsa ini, ya marilah ayo kita sama-sama bangun bangsa ini dengan pemikiran positif ke depan," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai hubungan PDIP dengan Jokowi, Puan tidak memberikan jawaban secara tegas terkait kejelasannya. Namun ia menekankan membangun negara harus dilakukan bersama-sama.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV